https://sula.times.co.id/
Berita

Santri Ponpes Al Khoziny Masih Terjebak, Wagub Emil: Evakuasi Berisiko Tinggi tapi Terus Dilakukan

Senin, 29 September 2025 - 18:45
Santri Ponpes Al Khoziny Masih Terjebak, Wagub Emil: Evakuasi Berisiko Tinggi tapi Terus Dilakukan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat dilokasi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES SULA, SIDOARJO – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memimpin langsung proses evakuasi santri Ponpes Al Khoziny yang masih terjebak dibawah reruntuhan bangunan musholla yang ambruk.

Evakuasi santri ini harus menggunakan alat berat excavator, karena bangunan musholla tersebut dari beton. Petugas gabungan dari BPBD Jatim dan Sidoarjo serta TNI-Polri terus melakukan upaya penyelamatan ini. 

"Petugas dari BPBD dan TNI-Polri ini satu komando. Karena evakuasi ini berisiko tinggi. Karena bangunan ini masih belum stabil," kata Emil di lokasi, Senin (29/9/2025) 

Wagub Emil belum dapat memastikan berapa santri yang terjebak maupun tertimpa reruntuhan gedung tiga lantai ini. 

Dia memastikan korban yang masih didalam sudah disiapkan makan dan minuman serta oksigen, supaya kebutuhan oksigen bisa tercukupi. 

"Kami pastikan semua kebutuhan santri yang didalam tercukupi, sembari menunggu proses evakuasi," ungkapnya. 

Di lokasi sudah ada sejumlah alat berat dan lampu untuk melakukan evakuasi sampai tuntas. Emil memastikan bahwa upaya penyelamatan terus dilakukan sampai semua santri bisa selamat. 

"Kami juga akan menyiapkan dapur umum memastikan semua santri yang selamat juga tercukupi," tutupnya.

Disamping itu, santri yang selamat untuk sementara dievakuasi ke gedung kampus II Al Khoziny. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo. Gedung mushola tiga lantai di kompleks pesantren itu tiba-tiba ambruk usai digunakan salat Ashar berjamaah, Senin (29/9/2025) sekitar pukul 14.45 WIB. Sejumlah santri pun dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan.

Hingga pukul 17.42 WIB, tim gabungan dari BPBD Jawa Timur, TNI, dan Polri masih berjibaku melakukan proses evakuasi. Alat berat sudah diturunkan ke lokasi untuk mempercepat pencarian dan penyelamatan korban. Namun, jumlah pasti korban dalam musibah ini belum bisa dipastikan.

Di lokasi, juga terlihat Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana memantau evakuasi korban. Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak juga ada di lokasi. 

Wahid, salah satu santri yang selamat, menceritakan detik-detik menegangkan saat bangunan mulai berguncang. Dan tak lama kemudian langsung ambruk. 

"Waktu salat Ashar, di rakaat kedua sudah terasa getaran. Tiba-tiba sisi kiri mushola ambruk. Ada sekitar 100 santri yang ikut berjamaah," tuturnya dengan suara bergetar. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sula just now

Welcome to TIMES Sula

TIMES Sula is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.