https://sula.times.co.id/
Berita

Perkuat Perlindungan Sosial, Gubernur Khofifah Salurkan Rp6,37 Miliar diPamekasan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:21
Perkuat Perlindungan Sosial, Gubernur Khofifah Salurkan Rp6,37 Miliar diPamekasan Gubernur Khofifah saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Pamekasan, Minggu (15/6/2025).(Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES SULA, PAMEKASANGubernur Jatim (Jawa Timur) Khofifah Indar Parawansa mewujudkan komitmen memperkuat perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa guna mempercepat penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur.  

Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah menyalurkan berbagai bantuan senilai Rp6,37 miliar kepada masyarakat Pamekasan, Minggu (15/6/2025) di Pendopo Kabupaten Pamekasan.

Bantuan yang disalurkan total Rp5,39 miliar, sebagian besar digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dengan jumlah total Rp3,958 miliar yang menyasar 1.979 keluarga penerima manfaat. 

Gubernur-Khofifah-saat-menyerahkan-bantuan-kepada-masyarakat-di-Pamekasan-B-1.jpg

“PKH Plus ini kita berikan sebagai bentuk perhatian lebih kepada lansia miskin yang tidak tercakup dalam skema pusat. Ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk memastikan tidak ada yang tercecer dari jaring pengaman sosial,” ujar Khofifah saat di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Minggu (15/6/2025).

Selain itu, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471,6 juta diberikan kepada 131 jiwa penyandang disabilitas berat. 

Sementara itu, bantuan sosial untuk kemiskinan ekstrem juga disalurkan kepada 381 jiwa senilai total Rp571,5 juta, masing-masing penerima memperoleh Rp1,5 juta per tahun sebagai bentuk intervensi langsung bagi masyarakat dalam kategori paling rentan secara ekonomi.

“Bantuan untuk kemiskinan ekstrem ini adalah bentuk afirmasi negara hadir bagi mereka yang berada dalam kondisi paling rentan. Kita tidak hanya memberi, tapi juga memastikan ada akses layanan dan pendampingan,” ungkap Khofifah.

Lebih lanjut, dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi warga melalui jalur kewirausahaan sosial, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan dalam skema KIP JAWARA (Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera) dengan total anggaran Rp396 juta. 

Rinciannya, bantuan ini terbagi dalam tiga kategori penerima, yakni KIP PPKS JAWARA bagi 35 jiwa Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang masing-masing menerima Rp3 juta per tahun dengan total Rp105 juta.

Kemudian, KIP EKS PPKS JAWARA diberikan kepada 27 jiwa eks-PPKS dengan total Rp81 juta, serta KIP KPM JAWARA yang menyasar 70 jiwa keluarga penerima manfaat yang memiliki potensi kewirausahaan dengan nilai total Rp210 juta.

“Kita ingin agar masyarakat miskin tidak hanya bergantung pada bantuan. KIP JAWARA ini mendorong mereka untuk naik kelas menjadi pelaku usaha mikro yang produktif. Mereka punya potensi, dan negara hadir membuka peluang itu,” jelas Khofifah.

Program KIP  JAWARA ini, sambung Khofifah, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi warga dari kelompok miskin dan rentan, sekaligus mendorong transisi dari penerima bantuan menjadi pelaku usaha mikro yang mandiri.

Gubernur-Khofifah-saat-menyerahkan-bantuan-kepada-masyarakat-di-Pamekasan-B.jpg

Pemprov Jatim juga memberikan dukungan bagi para pilar sosial di tingkat akar rumput yang selama ini menjadi garda depan pelayanan sosial.

Bantuan berupa biaya operasional penunjang dan tali asih disalurkan kepada 197 orang yang terdiri dari SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, dan TAGANA dengan total nilai bantuan sebesar Rp722,4 juta.

“Mereka ini adalah ujung tombak pelayanan sosial di lapangan. Kita harus pastikan mereka tidak hanya bekerja dengan semangat, tapi juga didukung secara layak. Ini bagian dari ekosistem perlindungan sosial yang harus kuat dari hulu ke hilir,” kata Khofifah.

Di samping bantuan sosial, Gubernur Khofifah juga menyalurkan dana pemberdayaan masyarakat desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur sebesar Rp974,875 juta. 

Dana tersebut dialokasikan untuk tiga program strategis yaitu penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebesar Rp400 juta untuk empat desa, program Desa Berdaya sebesar Rp400 juta untuk empat desa, dan program Jatim Puspa sebesar Rp174,875 juta untuk dua desa.

Ketiga program ini, tambah Khofifah, ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, penguatan kelembagaan ekonomi desa, serta perluasan akses bagi kelompok rentan, perempuan, dan keluarga prasejahtera agar mampu berdaya secara ekonomi dan sosial di lingkungannya masing-masing.

“Desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kalau BUMDesa kuat, kelembagaan desa maju, dan warganya berdaya, maka cita-cita membangun dari pinggiran bisa kita wujudkan secara nyata,” terangnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa pengentasan kemiskinan harus dilakukan melalui pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi, tidak hanya berbasis bantuan tetapi juga memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat. 

Khofifah juga mengapresiasi kerja keras jajaran Pemkab Pamekasan dan seluruh pendamping sosial yang telah memastikan bantuan disalurkan secara transparan dan akuntabel.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga membagikan paket sembako dan oleh-oleh sepulang dari ibadah haji berupa sajadah, jilbab, dan kurma kepada para keluarga penerima manfaat.

Bingkisan diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah sebagai bentuk perhatian dan kedekatannya dengan warga.

“Kita ingin agar bantuan ini benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan, sekaligus menjadi pemicu tumbuhnya kemandirian desa dan kewirausahaan warga. Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor, InsyaAllah kemiskinan di Jawa Timur dapat terus ditekan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Kholilurrahman menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Gubernur Jawa Timur kepada masyarakat Pamekasan. Ia menyebut kalau bantuan ini untuk meningkatkan motivasi semuanya.

“Atas nama Forkompimda dan masyarakat Pamekasan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Ibu bersama rombongan di tempat kami," katanya. 

"Semoga kehadiran Ibu Gubernur semakin meningkatkan motivasi kita semua untuk meningkatkan sinergi dan kecintaan terhadap sektor sosial dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Pamekasan pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya,” katanya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sula just now

Welcome to TIMES Sula

TIMES Sula is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.