TIMES SULA, JAKARTA – Suasana shalat jumat di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, berubah menjadi mencekam. Sekitar pukul 12.30 WIB pada Jumat (7/11/2025), sebuah ledakan berasal dari area dalam masjid tersebut.
Informasi awal diterima dari petugas piket di kawasan Damkar Jakarta Utara yang menyebut laporan pertama masuk pukul 12.09 WIB. Lokasi ledakan berada di Jalan Prihatin No. 87, RT 008/02, Kelurahan Kelapa Gading Barat, tepat di area sekolah tersebut.
Berdasarkan keterangan dari petugas di lokasi, melansir beritasatu.com, ledakan tersebut diduga berasal dari perangkat sound system di dalam masjid. Namun hingga saat ini penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
Sebanyak delapan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Sebagian besar korban menderita luka ringan akibat pecahan kaca dan tekanan suara ledakan, sementara dua orang dikabarkan mengalami luka lebih serius. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Ditemukan Diduga Senjata Rakitan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan, dua benda menyerupai senjata rakitan ditemukan di dekat korban ledakan.
"Pokoknya menyerupai, kita belum bisa memastikan apakah itu senpi atau senjata rakitan belum tahu," ujar Buher, dalam keterangan resminya pada Jumat (7/11/2025), mengutip ntvnews.id.
Dalam dua senjata yang ditemukan itu, terdapat beberapa tulisan berbahasa Inggris, antara lain "Wellcome to Hell" dan "For Agatha". Selain itu ada tertera nama "Brenton Tarrant" dan "Alexandre Bissonnette".
Tim gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI AL (khususnya tim Jihandak) serta petugas pemadam kebakaran segera melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi. Aktivitas di lokasi, termasuk di area masjid, sementara dihentikan untuk keperluan pemeriksaan dan penyelidikan.
Sekolah pun menutup akses menuju area masjid dan mengevakuasi siswa. Petugas damkar serta aparat gabungan juga berjaga untuk memastikan tidak ada risiko ledakan susulan atau kebakaran. (*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |