TIMES SULA, MALANG – Asisten Apoteker di Puskesmas Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Alinda Sasak Kirana (23), membuktikan bahwa kegagalan di masa lalu dapat menjadi modal utama menuju prestasi.

Alumnus D-3 Farmasi Klinis dan Komunitas ini kini aktif menyuarakan peran pemuda sebagai calon pemimpin masa depan melalui advokasi "All in the Future Leaders." Perjalanan Alinda yang akrab disapa Alinda atau Linda, menuju panggung pageant dan kedutaan dimulai dari sebuah momen kegagalan.

"Awal mula terjun ke dunia pageant dimulai dari sebuah kegagalan," ungkap perempuan asal Singosari ini kepada TIMES Indonesia, Kamis (9/10/2025). Ia sempat mendaftar salah satu duta di Kabupaten Malang, namun kala itu ia mengaku kesulitan membagi waktu antara sekolah dan dunia pageant.

Setelah itu, Alinda belajar mengelola waktu dengan baik dan mulai memprioritaskan akademik serta non-akademik. Meskipun kegagalan sempat datang berulang kali, ia terus mencoba.

"Sampai pada akhirnya saya mengikuti ajang duta yang pertama kali adalah Duta Pemimpin Muda Indonesia," katanya. Dari sanalah ia dibentuk dan belajar. Ia kemudian merambah ke dunia pageant pemberdayaan perempuan hingga menjabat sebagai winner.

Momen Alinda Sasak Kirana di Grand Final Duta Pemuda Kabupaten Malang 2025, (FOTO: Alinda for TIMES Indonesia)

Dalam hal ini lebih lanjut Alinda yakin dan percaya, bahwa kegagalan di awal justru menjadi buah manis. "Bagi saya pageant bukan sekadar kompetisi, tapi sebagai wadah untuk pengembangan diri dan aktualisasi kepada sekitar," tegasnya.

Prestasi dan Pengalaman yang Membentuk Pemimpin Muda

Keyakinan Alinda pada proses telah menghasilkan serangkaian prestasi membanggakan. Ia berhasil meraih Winner Ajeng Kartini Jawa Timur 2023 dan melangkah ke tingkat nasional dengan menjadi Top 5 Puteri Kartini Indonesia sekaligus meraih Best Social Media Award Puteri Kartini Indonesia 2023.

Selain itu, dirinya juga dinobatkan sebagai Duta Pemimpin Muda Indonesia 2023, Duta GreenZinitiative 2022, dan menerima penghargaan sebagai Mahasiswa Terbaik Non Akademik Poltekkes Putra Indonesia Malang 2023.

Pengalamannya dalam berorganisasi juga terbilang matang. Alinda pernah menjabat sebagai Ketua KSR PMI Unit Poltekkes PIM 2022, Ketua Program Kelas Kisah Malang 2021, dan Ketua Gerak Peduli Malang 2021. Ia juga aktif sebagai anggota Senyum Anak Nusantara 2019, Relawan Satgas Covid MRI 2019, hingga menjadi Paskibra Lawang 2018.

"Alhamdulillah hingga saat ini, selain di Puskesmas Karangploso, saya juga memiliki pengalaman kerja di Apotek Tamanharjo, Apotek BMR, dan menjadi fasilitator ekstrakurikuler PMR SMK Putra Indonesia Malang," imbuh pemilik akun media sosial Instagram @alindaaa.sk

Mewujudkan "Indonesia Emas 2045" dari Malang
Melalui advokasi "All in the Future Leaders," Alinda berkomitmen menjadikan peran pemuda sebagai fokus utama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia yakin bahwa Indonesia akan lebih maju jika generasi muda saat ini sudah dipupuk.

"Indonesia akan siap dengan julukan negara maju dipimpin oleh calon-calon pemimpin pemuda masa kini," jelasnya. Programnya sendiri meliputi pelatihan digital, pendekatan UMKM, pelestarian budaya, hingga pelatihan bagi pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan.

Ia melihat peluang besar dalam koneksi yang luas sebagai Duta Pemuda Kabupaten Malang. "Dikelilingi bersama rekan-rekan yang hebat dari kecamatan berbeda, membawa mimpi yang sama adalah sebuah peluang untuk perubahan," ujarnya.

Namun, tantangan terbesarnya adalah luasnya wilayah Kabupaten Malang. "Inilah rintangan kecil, yang justru semakin jauh jarak, di situlah kami ingin dipertemukan," ujarnya optimistis. Alinda berharap dapat melakukan perubahan nyata, khususnya di Kecamatan Singosari, dan menjadi sumber inspirasi bagi pemuda sekitar.

"Pupuk dirimu dengan ilmu, pengalaman, dan kemampuan. Dengan pupukmu hari ini, anak cucu kita nanti akan merasakan pemimpin yang dapat memegang Indonesia maju tahun 2045," pesannya, mengutip pidato Presiden Soekarno yang ia yakini, bahwa generasi muda memiliki peranan penting untuk sebuah perubahan.

Dukungan penuh dari orang tua, teman, pihak kecamatan, Puskesmas Karangploso, dan rekan-rekan terdekat menjadi energi positif yang tak terhingga bagi Alinda Sasak Kirana untuk terus berkarya nyata bagi masyarakat luas.(*)